Diduga Kena Hipnotis WNA, Pedagang di Pasar Induk Cianjur Kehilangan 50 Juta

 Diduga Kena Hipnotis WNA, Pedagang di Pasar Induk Cianjur Kehilangan 50 Juta

Wawan Gunawan (56) pedagang kosmetik di Blok D Pasar Induk Cianjur (PIC) terkena hipnotis oleh warga negara asing (WNA) yang diduga dari timur tengah, pada Senin (1/8) sekira pukul 05.30 WIB.




#INFOCJR – Wawan Gunawan (56) pedagang kosmetik di Blok D Pasar Induk Cianjur (PIC) terkena hipnotis oleh warga negara asing (WNA) yang diduga dari timur tengah, pada Senin (1/8) sekira pukul 05.30 WIB.

Dari hasil rekaman CCTV yang ada di toko kosmetik tersebut, sekira pukul 05.30 WIB ada dua orang warga asing yang datang ke tokok kosmetik milik Wawan.
“Waktu itu ada dua orang warga asing datang ke toko saya untuk membeli kosmetik, dua orang itu satu laki-laki dan satu perempuan. Dia ngomongnya pakai bahasa asing,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di tokonya di Blok D Pasar Induk Cianjur, Kamis (4/8).
Wawan melanjutkan, setelah di tokonya, kedua orang yang diduga merupakan WNA asal timur tengah itu memilih berbagai barang, dan mengambil tisu lalu membayarnya.

“Setelah melalaikan pembayaran, si laki-lakinya mendekati saya dan melihat ada banyak uang di tas saya. Setelah itu pundak saya ditepuk dan dari sana saya tidak sadar,” ungkap dia.
Wawan melanjutkan, ketika itu di tokonya ada empat orang, dia, istrinya, dan kedua karyawan yang jaga di tokonya. Selain dia, istrinya dan kedua karyawannya pun sama terkena hipnotis.
“Selain saya, istri saya dan dua orang yang jaga juga sama mereka tidak sadar (dihipnotis). Karena yang perempuannya juga mungkin sama menghipnotis karyawan saya, karena sama ditepuk pundaknya,” ungkap dia.

Dalam keadaan tidak sadar, berdasarkan dari hasil rekaman CCTV di toko itu, WNA laki-laki berhasil memindahkan uang puluhan juga dari tas Wawan ke kantong celana pelaku.
“Dari sana saya sudah tidak sadar kalau uangnya sudah diambil oleh pelaku. Uang yang berhasil diambil kurang lebih Rp 50 juta. Karena tiga hari sebelum kejadian saya mengantongi uang Rp 38 juta, terus sampai hari kejadian itu uangnya belum sempat saya hitung. Mungkin totalnya ada Rp 50 jutaan yang diambil pelaku,” ungkap Wawan.

Hingga saat ini, Wawan mengaku belum melaporkan kerjadian tersebut ke pihak kepolisian. Pasalnya dirinya mengaku sibuk berjualan.
“Saya belum melakukan laporan, karena saya sibuk jualan. Kalau laporan juga waktu jualan saya terganggu, jadi saya ikhlaskan saja,” tutupnya.***(Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia