Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban di Cianjur Merosot hingga 30 Persen

 Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban di Cianjur Merosot hingga 30 Persen



#INFOCJR – Penjualan hewan  kurban  untuk Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah menurun drastis karena dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19.

Sejumlah pedagang hewan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pun mengeluhkan sepinya pembeli.

“Kalau bicara perbedaan sama tahun-tahun sebelumnya sangat berbeda jauh. Sekarang untuk laku 1 sampai 3 ekor dalam sehari saja sangat sulit,” ujar Asep (37) salah satu pedagang hewan kurban jenis sapi asal Rancabali, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, saat ditemui, Rabu, (8/7/21).

Menurut dia, salah satu penyebab signifikan penurunan penjualan karena adanya penerapan PPKM darurat yang berlangsung dari 3-20 Juli 2021.

“Sehingga hasil penjualan hewan kurban mengalami penurunan yang cukup drastis hingga mencapai 30-50 persen,” katanya.

Kendati demikian, masih ada beberapa pembeli yang datang ketempat penjualan hewan kurban miliknya. Namun hanya pembeli dalam kota saja.

“Penyediaan sapi tahun ini pun bisa dibilang hanya sekitar 50 ekor, karena hanya untuk dijual di dalam kota saja. Adapun untuk satu hewan kurban jenis sapi dijual dengan harga Rp. 15 juta sampai Rp. 30 juta per ekor,” ungkapnya.

Namun, dengan jumlah harga tersebut bervariasi sesuai bobot atau kualitas dari hewan kurbannya.

“Saya berharap kasus pandemi Covid-19 di Cianjur segera menurun, sehingga pendapatan para pedagang hewan kurban dapat kembali normal,” pungkasnya.***(Red/msboy)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia