Yusep Somantri, Menjadi Politisi Berawal dari Membaca dan Berorganisasi

 Yusep Somantri, Menjadi Politisi Berawal dari Membaca dan Berorganisasi

Yusep Somantri




#INFOCJR – Memiliki hobi membaca dan berorganisasi, membuat Yusep Somantri (34) dikenal orang. Karena, menurutnya organisasi adalah wadah untuk menyambungkan silaturahmi. Sementara, membaca merupakan suatu aktivitas untuk mengenal, menganalisa, serta mengintepretasikan sebuah pesan tertulis melalui sebuah media tulisan.

“Budaya membaca memberikan banyak manfaat, selain untuk menambah pengetahuan juga untuk kesehatan,” katanya saat berbincang dengan INFOCIANJUR selepas mengikuti kegiatan Ashar Mengaji di Masjid Agung Cianjur, Selasa (6/12/2017).

Lahir di Cianjur, 5 Maret 1983, buah dari pasangan Nanang Sulaeman dan Ade Suhenda, Yusep terbiasa hidup sederhana.

Sejak kecil, Yusep dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif. Ia adalah sosok perkerja keras dan pantang menyerah. Dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Yusep menghabiskan masa sekolahnya di Cianjur.

Setelah lulus, dirinya hijrah ke Bandung untuk melanjutkan kuliah di Universitas Islam Bandung (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Semasa kuliah, dia aktif dalam kelompok-kelompok mahasiswa, seperti di Lembaga Pengakajian Ilmu Keislaman (LPIK) UIN SGD Bandung, 2004-2005, saat itu ia menjabat sebagai ketua.

Dirinya juga pernah mengikuti sejumlah pelatihan, seperti Pelatihan Fasilitator PPIP Dinas Kimrum Prov Jabar, Maret 2013, Training Teknik Presentasi ESP-USAID, Cianjur 2008, Training Advokasi Anggaran LGSP-USAID, Sukabumi 2007, dan lainnya.

Dimulai dari kuliah hingga selesai, dirinya mengikuti sejumlah organisasi, seperti, menjadi Manajer Program Yayasan Amerta Cianjur, 2008-2010, Ketua Lembaga Pengakajian Ilmu Keislaman (LPIK) UIN SGD Bandung, 2004-2005, Ketua komisi A Dewan Legislatif Mahasiswa UIN SGD Bandung, 2005, Ketua Bidang Kajian analisa sosial Institute Transformasi Sosial (INTRAS) Bandung, 2004, Ketua Bidang Kajian kebijakan publik Pelajar Islam Indonesia (PII) PD PT UIN SGD Bandung, 2003.

Sejumlah pengalaman dalam bekerja pun pernah dia jalani, sebagai Fasilitator Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya 2015, Fasilitator Masyarakat Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Kementrian Pekerjaan Umum (PPIP) 2013, 2014, 2015, Tim Verifikasi Comunnity Development REDD+Australia KFCP (Kalimantan Forest and Climate Partnership) Des 2011- April 2012.

Tahun 2008, dia kembali ke Cianjur. Dan, dia pun kembali melanjutkan kuliahnya untuk mengambil S2, di Universitas Surya Kencana Cianjur. Kini, dia tinggal di Perumahan Bumi Asri Kebon Jeruk. Blok C No 1 Cilaku dengan Istri dan ketiga anaknya.

Kang Yusep sapaan akrabnya, sering diundang tampil di panggung-panggung diskusi dan seminar menjadi narasumber. “Bagi saya ilmu yang paling berharga adalah pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu,sebisa mungkin saya bersama dengan kawan-kawan mendirikan sebuah lembaga bernama Inside. Lembaga yang fokus pada penelitian, pendampingan masyarakat dan isu-isu kebijakan publik,” paparnya.

Kini ia masuk ke Partai NasDem. Kenapa ia masuk ke NasDem?. “NasDem adalah salah satu partai politik yang unik minimal dimata saya,” katanya. Partai ini kata Yusep sejak awal memang mengusung semangat kebersamaan dan peduli pada keberagaman. Apalagi di Cianjur sosok ketuanya ialah Tjejep Muchtar Soleh, Bupati Cianjur dua periode, sosok yang saya anggap sebagai orangtua sekaligus mentor politik saya,” sambungnya.***




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia